Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Spiritualitas Ekologis dan Perubahan Paradigma Pendidikan Modernis

  Pengantar Saat ini dunia menghadapi banyak masalah ekologis yang serius. Proses pemanasan global yang ditimbulkan oleh melimpahnya unsur karbon-dioksida di udara, yang menyebabkan panas dari luar atmosfer terperangkap, sehingga suhu permukaan bumi makin meningkat. Permukaan bumi makin panas, tidak hanya berdampak pada melelehnya lapisan es di kutub atau di daerah-daerah tinggi di belahan bumi lain yang menaikkan permukaan air laut atau membunuh flora dan fauna, namun yang paling merusak terutama adalah perubahan iklim yang menyebabkan banyak bencana di berbagai belajan dunia. Mengapa umat manusia melakukan aktifitas sulit berhenti yang menghasilkan emisi karbon dioksida padahal telah mengetahui dampak luasnya?   Semua aktifitas ini terkait pembakaran bahan bakar fosil, baik untuk keperluan pabrik-pabrik, kendaraan bermotor, kebakaran hutan, pembangkit listrik dan berbagai aktifitas lain. Mengapa masyarakat tidak mengubah perilaku? Sikap hidup terkait dengan cara berfikir tentang

Krisis Iklim, Krisis Spiritualitas

  Ngobrol Pendidikan Interreligius dan Indonesia dari Yogyakarta edisi 13 mengangkat tema “Spiritualitas Agama-agama untuk Pemulihan Ekosistem Semesta”. Edisi ini menghadirkan narasumber pemantik Fadhil Ahmad Qomar, M.Sc staf ahli bidang Energi Baru Terbarukan DPR RI   dan Suhadi Cholil, dosen Paskasarjana UIN Sunan Kalijaga. Ada beberapa catatan menarik yang diurai dalam catatan pendek di bawah ini. _________________   Di sekitar di Yogyakarta, angin ribut akhir-akhir ini makin sering sering terjadi. Di wilayah lain   tempat-tempat yang tidak pernah terjadi banjir sperti di Jerman atau Arab Saudi, gelontoran air dengan kekuatan besar terjadi di kota dan pemukiman. Selain cuaca ekstrem, pergantian musim yang tahun 80-90 masih dapat dibaca tanda-tandanya sehingga mempermudah nelayan mencari ikan dan pertani menggarap usaha pertaniannya. Iklim sudah berubah dan makin sulit diprediksi sehingga menyulitkan manusia untuk beradaptasi. Perubahan iklim ini telah membawa banyak bencana